Inilah Kerjaan-kerajaan Islam yang Pernah Ada di Indonesia
Penulis: Addam /
Pada mulanya kerjaan Islam Indonesia berdiri tidak lain karena pengaruh besar yang dibawa oleh kerajaan Turki Usmani.
Salah satu cikal bakal kerajaan umat Islam di Indonesia yang kian
berkembang pesat hingga saat ini. Kehadiran Islam itu sendiri, sebagian
besar dibawa oleh para pedagang Gujarat dari daerah Timur Tengah.
Diantaranya adalah sejarah Wali Songo, yang sanagt identik dengan perkembangan Islam di Jawa. Atau kerajan Islam Samudara Pasai di Sumatra, Demak di Jawa dll. Berikut ini adalah kerajaan-kerajaan Islam dahulu yang sempat berdiri menjadi sejarah pengetahuan di Indonesia khusunya untuk genrasi muda islam di masa yang akan datang.
Diantaranya adalah sejarah Wali Songo, yang sanagt identik dengan perkembangan Islam di Jawa. Atau kerajan Islam Samudara Pasai di Sumatra, Demak di Jawa dll. Berikut ini adalah kerajaan-kerajaan Islam dahulu yang sempat berdiri menjadi sejarah pengetahuan di Indonesia khusunya untuk genrasi muda islam di masa yang akan datang.
1. Perlak
Perlak
(Peureula) adalah kerajaan Islam pertama yang berdiri di Sumatra.
Kerajaan ini berdiri pada pertengahan abad IX yang di bawa oleh raja
pertama Alauddin Syah. Perlak sendiri, pada masa itu merupakan kota
paling terkenal dengan penyedia ladang paling berkembang dengan baik.
Terakhir kemundurannya adalah, saat memasuik abad ke IX.
Samudra pasai meruapakan kerajaan Islam pertama yang berdiri pada abad ke XIII tepatnya terletak di daerah pantai timur aceh.
Keberadaan kerajaan ini terbukti karena penemuan batu nisan yang bertuliskan Sultan Malik as-Saleh pada tahun 1297 yang merupakan raja pertama di kerajaan Samudra pasai ini. Dalam sejarahnya Sultan Malik di utus langsung oleh seorang Sultan Delhi dari India yang bernama Ibnu Batutah.
Malaka
adalah kerajaan Islam kedua setelah kerajaan Samudra Pasai. Kegiatan
pada masa itu adalah bentuk pelayaran dan perdagangan yang sangat banyak
di dukung oleh pedangan-pedangan dari Arab dan India. Sehingga pengaruh
Islam berkembang itu lewat ke dua negara tersebut.
Pada masa periode kekuasaan Raja Iskandar Syah (1396-1414), Kerajaan Malaka terus berkembang sebagai salah satu sentral kerajaan Islam terbesar yang disegani oleh kerajaan lain.
Kejayaan
kerajaan Samudra Pasai sebagai pusat penyebaran agama Islam pertama
ini, memberi ilham kepada Sultan Ibrahim atau Ali Mugayat Syah sebagai
pendiri Kerajaan Aceh Darussalam pada abad 1511 M.
Setelah Sultan Ali Mughayat wafat, tahta Kerajaan Aceh beralih pada putranya yang kemudian mendapat bergelar Sultan Salahuddin. Sayangnya, selama masa pemerintahannya keadaan pemerintahan dan rakyat kurang mendapat perhatian dari sang raja sehingga Aceh Darussalam mengalami kemunduran drastis.
Nah sedangkan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa adalah Kerajaan Demak.
Kerajaan yang didirikan oleh Raden Patah pada abad 1478. Pada masa
kejayaannya itu, ulama memegang peranan penting dalam pemerintahan.
Contoh dengan diangkatnya Sunan Kalijaga dan Ki Wanalapa sebagai penasihat kerajaan. Sehingga pada masa pemerintahan Sultan Trenggono kerajaan ini sempat mengalami masa keemasan. Sampai ketika tahun 1527 armada Portugis ingin merebut tepatnya di Sunda Kelapa.
Namun dengan gagah perkasa kerajaan Demak berhasil memukul mundur para armada musuh. Sehingga pada saat itu juga pusat pemerintahannya dipindah dari Demak menuju Pajang.
Kerajaan
Pajang dipimpin langsung oleh Jaka Tingkir yang merupakan menantu
Sultan Trenggono, Raja Demak. Jaka Tingkir mendapat gelar Sultan
Adiwijaya. Setelah Sultan Adiwijaya wafat, pemerintahan dilanjutkan raja
Arya Pangiri. Dan dilanjut oleh Pangeran Benowo.
Kerajaan
Banten berdiri sebagai pusat perdagangan sekaligus tempat penyiaran
agama Islam. Kerajaan Banten juga berhasil merdeka dan melepaskan diri
dari Kerajaan Demak. Sehingga sampai mengalami kemajuan pesat pada masa
kekuasaan Ki Ageng Tirtayasa.
Cirebon
adalah sebuah kerajaan Kesultanan islam yang ternama di Jawa Barat.
Kerajaan ini sangat berkuasa pada abad ke 15 hingga abad ke 16 M.
Letaknya tidak jauh di utara pulau jawa. Perbatasan antara Jawa Tengah
dan Jawa Barat membuat kerajaan Cirebon menjadi “jembatan” antara
kebudayaan jawa dan Sunda.
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutawijaya, masa pemerintahannya berdiri dari tahun 1575-1601 yang terus menaklukkan daerah-daerah pantai di sekitarnya. Namun sayangnya, kesultanan Cirebon ini gugur dalam usahanya ketika ingin menyatukan kerajaan Mataram Islam.
Gowa dan Tallo adalah dua kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan. Hubungan dari ke dua kerajaan ini sangat baik. dan saling berhubungan baik. Banyak dari orang-orang lebih mengetahuinya sebagai Kerajaan Makassar, dan Makassar sendiri sebenarnya Ibu kota Gowa yang juga disebut sebagai Ujungpandang.
2. Samudra Pasai
Keberadaan kerajaan ini terbukti karena penemuan batu nisan yang bertuliskan Sultan Malik as-Saleh pada tahun 1297 yang merupakan raja pertama di kerajaan Samudra pasai ini. Dalam sejarahnya Sultan Malik di utus langsung oleh seorang Sultan Delhi dari India yang bernama Ibnu Batutah.
3. Malaka
Pada masa periode kekuasaan Raja Iskandar Syah (1396-1414), Kerajaan Malaka terus berkembang sebagai salah satu sentral kerajaan Islam terbesar yang disegani oleh kerajaan lain.
4. Aceh Darussalam
Setelah Sultan Ali Mughayat wafat, tahta Kerajaan Aceh beralih pada putranya yang kemudian mendapat bergelar Sultan Salahuddin. Sayangnya, selama masa pemerintahannya keadaan pemerintahan dan rakyat kurang mendapat perhatian dari sang raja sehingga Aceh Darussalam mengalami kemunduran drastis.
5. Demak
Contoh dengan diangkatnya Sunan Kalijaga dan Ki Wanalapa sebagai penasihat kerajaan. Sehingga pada masa pemerintahan Sultan Trenggono kerajaan ini sempat mengalami masa keemasan. Sampai ketika tahun 1527 armada Portugis ingin merebut tepatnya di Sunda Kelapa.
Namun dengan gagah perkasa kerajaan Demak berhasil memukul mundur para armada musuh. Sehingga pada saat itu juga pusat pemerintahannya dipindah dari Demak menuju Pajang.
6. Pajang
7. Banten
8. Cirebon
9. Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam didirikan oleh Sutawijaya, masa pemerintahannya berdiri dari tahun 1575-1601 yang terus menaklukkan daerah-daerah pantai di sekitarnya. Namun sayangnya, kesultanan Cirebon ini gugur dalam usahanya ketika ingin menyatukan kerajaan Mataram Islam.
10. Gowa dan Tallo
Gowa dan Tallo adalah dua kerajaan yang terletak di Sulawesi Selatan. Hubungan dari ke dua kerajaan ini sangat baik. dan saling berhubungan baik. Banyak dari orang-orang lebih mengetahuinya sebagai Kerajaan Makassar, dan Makassar sendiri sebenarnya Ibu kota Gowa yang juga disebut sebagai Ujungpandang.
Pada
akhirnya, sejarah mengajarkan pada kita bahwa perjuangan itu
membutuhkan proses dan kerja keras. Bagaimana Indonesia yang dulunya
didominasi oleh agama Hindu & Buddha bisa berubah menjadi Islam.
Hal itu tidak terlepas dari perjuangan orang-orang dahulu yang mempunyai semangat dalam bergerak.
Hal itu tidak terlepas dari perjuangan orang-orang dahulu yang mempunyai semangat dalam bergerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar